Feeds RSS
Feeds RSS

rujukan segera

RUJUKAN



“..Sore yang senyap namun akan segera lenyap ,dirumah bidan “ X” terasa keheningan yang mendalam dibalik banyaknya komponen keluarga yang menanti cucu,anak,adik dan kemenakan mereka.Waktunya tiba manusia tak bisa berbuat apa apa jika itu pinta dari NYA….bayi itu hilang terbang melayang menentukan nasibnya yang sudah pasti ketenangannya…..namun ketidaktenagan akibat ketidak profesionalan seseorang yang telah mendapat amanat….asfiksia dan partus lama..”

Hal diatas tentunya bisa diminimalkan terjadi jika tenkes cepat melakukan rujukan dan anamnesa yang baik,rujukan segera merupakan ruukan yang sesuai dan tepat waktu ke fasilitas kesehatan dimana asuhan esensial yang diperlukan sesuai diagnose tersedia dan dapat menyelamatkan jiwa para ibu dan bayinya yang baru lahir.10-15% dari merekas akan mengalami masalah selam proses persalinan dan kelahiran dan perlu dirujuk ketempat diman mereka mendapat pertolongan khusus ,tidak mungkin memperkirakan kapan penyulit akan terjadi namun yang sanga penting adalah siap merujuk ibu atau bayi nya ke fasilitas yang sesuai secara aman dan tepat waktu jika penyulit terjadi.
Mengetahui diman fasilitas terdekat yang menawarakan pelayanan kegawatdaruratan obsetri dan bayi baru lahir seperti :
1. Pembedahan terutama bedah sesar
2. Transfusi darah
3. Persalinan menggunakan ekstrasi vakum.
4.antibiotik IV
5. Resusitasi bayi baru lahir dan asuahn bayi baru lahir
Setelah tahu apa saja pelayanan yang tersedia pastikan petang atau malam hari hal itu dapat terjangkau.jika salah mendata maka akan mengancam jiwa ibu dan bayi.


Selain hal diatas point tambahan yang perlu diperhatikan adalah
1.Siapa yang akan menemani inbu atau bayi jika salah satunya harus dirujuk.
2. Tempat rujukan man yang disukai ibu tanpa mengesampingkan manfaat bersama.
3. Sarana transportasi apa yang akan digunakan
4.Siapa yang akan mendonorkan darah kepada ibu atau janin jika diperlukan.
Semoga dengan diperbanyaknya tenaga bidan maka akan berhasgil pengurangan AKI dan AKB di Indonesia tentun ya dengan ketajaman ilmu dan ketangkasan mengambil keputusan terhadap tindakan apa yang akan dilakukan termasuk dalam merujk pasien,namun tak dipungkiri karena sedikitnya ilim juga bisa membuat seorang bidana terlalu cbepat merujuk sehinnga digelari bidan rujuk.