Kejadian yang dirasakan biasa di asumsikan sebagai akibat dari kejadian yang mendahului,hal tersebut membuat seseorang merasakan penyesalan jika kejadian itu merugikan,namun jika kepandaian menganalisis sesuatu secara netral sehingga terlihat refleksi positif yang memberikan hal yang menguntungkan tak salah jika dirujuk pada sebagian kejadian alasannya karena sesuatu yang menguntungkan maka perluaslah paradigma untuk melihat kejadian-kejadian,jangan terlena ddengan tekanan konsekuensi sehingga membuat misi menjadi kabur…….contoh :
ketika kita ketinggalan travel yang telah di pesan hanya karena telat 5 menit terlihat karena rencana tuhan bahwa travel tersebut terjadi kecelakan.
Ketika tidak diterima bekerja di Caltek yang membutuhkan tenaga bidan terlihat bahwa 1 bulan kemudian Caltek bangkrut dan semua bidan di PHK.
